Wednesday, March 22, 2006

1 & 2

(1)
Thanks to my colleague.

Yea, I still buy them cassettes as my kereta kecik's stereo system only allows for that. And so as not to increase sales of Indonesian albums on local shores, these were ordered directly from Jakarta. Teehee. Jangan marah ya, bung. Bukan bajakan ini, semua udah lunas PPN, ya cumanya dalam rupiah. (PPN tu apa? Rujuk sini)

------------------------------

(2)
"Wahai jiwa-jiwa yang tenang..
Jangan sekali kali kamu..
Mencoba jadi Tuhan dengan mengadili dan menghakimi
Bahwasanya kamu memang tak punya daya dan upaya
Serta kekuatan untuk menentukan kebenaran yang sejati..
Bukankah kita memang tercipta laki laki & wanita
dan menjadi suku suku bangsa.. yang pasti berbeda
Bukankah kita harus saling mengenal dan menghormati
Bukan untuk saling bercerai berai
dan berperang angkat senjata
"

Dewa 19
Laskar Cinta “Chapter Two”

Tapi sebenarnya, ini bukan pertama kali kita pernah dengar atau baca ayat-ayat ini, kan? Cuma apabila ayat-ayat ini diangkat oleh kumpulan popular dan dinyanyi dan berkumandang di radio, melekat lebih pulak.

Aku tak rasa ada salahnya walau "Propaganda!", kata sesetengah.

Itu, bahan kelabu dalam kotak kranium kau. Gunakanlah.

P.S - Bahagian yang diboldkan dituju khas buat Pakcik George Bush dan sekutu-sekutunya dan semua pihak yang sedang berperang-perangan dan bercerai-beraian dengan ucapan "Cintailah kedamaian", ke arah dunia seperti dinyatakan dalam stereotype ucapan wajib bakal-bakal ratu dunia di filem kaca Hoolywood bagi soalan terakhir pusingan penentu kejuaraan "..and I also wish for.. world peace" (insert senyuman bercahaya dengan kilatan Vaseline di sini).

No comments: